Jonathan Alden dan Brisia Jodie Mengikrarkan Janji Pernikahan dalam Upacara Katolik yang Khidmat

Lambesomplak.com | Jakarta, – Suasana khidmat dan sakral menyelimuti Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada hari ini, Rabu (3/12/2025), saat penyanyi Brisia Jodie dan Jonathan Alden mengikat janji suci dalam upacara Pemberkatan Pernikahan Katolik.

Adapun, pemberkatan dipimpin oleh seorang pastor yang memulai dengan serangkaian pertanyaan mengenai kesediaan pasangan dalam mengarungi biduk rumah tangga. Lalu mempelai menjawab dengan tegas dan tulus, menandakan kemantapan hati mereka.
“Ya, sungguh,” kata Jonathan Alden dan Brisia Jodie dengan kompak.
Kemudian, pastor melanjutkan dengan pertanyaan soal komitmen seumur hidup dan tanggung jawab untuk menerima serta mendidik anak-anak yang dianugerahkan oleh Tuhan.
“Ya, saya bersedia,” ucap Jonathan Alden dan Brisia Jodie lagi.

Puncak dari upacara meurpakan momen pengikraran janji pernikahan. Jonathan Alden dan Brisia Jodie saling berhadapan, berpegangan tangan, dan menyatakan kesepakatan mereka.
“Saya, Christopher Jonathan Alden, memilih engkau, Maria Brisia Jodie Maurinne, menjadi istri saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi dan menghormati engkau sepanjang hidup saya,” ucap Jonathan Alden.

Setelah itu, Brisia Jodie mengucapkan ikrar serupa, menyatakan kesetiaannya di hadapan jemaat dan saksi yang hadir.
“Saya, Maria Brisia Jodie Maurinne, memilih engkau, Christopher Jonathan Alden, menjadi suami saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi dan menghormati engkau sepanjang hidup saya,” timpal Brisia Jodie.
Setelah kedua janji diikrarkan, pastor menyatakan perkawinan Katolik antara keduanya adalah sah.
“Atas nama Gereja Allah, di hadapan para saksi dan umat Allah yang hadir di sini, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah. Semoga bagi kalian berdua, sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia,” tutupnya.